Serikat buruh merupakan bentuk organisasi klas buruh pertama dansaat
ini merupakan organisasi terbesar tempat berhimpunnya klas buruh secara
luas dibandingkan bentuk organisasi buruh lainnya. Sehingga tidak dapat
terelakkan bahwa perjuangan politik klas harus juga dimulai dan dibangun
dari sini. Melalui serikat buruh inilah, massa klas buruh dihimpun guna
melakukan melancarkan perjuangan ekonomi sehari-hari (kenaikan upah,
penghapusan outsourcing dan sistem kerja kontrak dan sebagainya) atau
perjuangan untuk isu-isu tertentu.
Perjuangan ekonomi sebagai bentuk awal perjuangan klas buruh
merupakan latihan perjuangan dari seluruh massa klas buruh.
Kemenangan-kemenangan kecil (dipenuhinya tuntutan) dan juga
kekalahan-kekalahan yang akan terjadi terus menerus, akan menjadi
pelajaran penting dan proses pertumbuhan kesadaran politik klas buruh.
Kemenangan utama dari perjuangan klas buruh terletak pada semakin
bersatunya massa klas buruh sebagai sebuah klas dan meningkatnya
kesadaran perjuangan klas buruh dari perjuangan ekonomi menjadi
perjuangan politik klas buruh.
Perjuangan ekonomi yang dilakukan kaum buruh dan dilancarkan oleh
gerakan serikat buruh tidak akan serta merta dapat memunculkan
“kesadaran politik klas” yaitu kesadaran perjuangan untuk merebut
kekuasaan politik dari tangan klas berkuasa dan menghapuskan sistem
ekonomi yang menindas yaitu kapitalisme sebagai akar dari penindasan
yang dialami klas buruh dan klas terhisap lainnya. Walaupun demikian,
perjuangan ekonomi yang dilakukan gerakan serikat buruh pun sebenarnya
juga bersentuhan dengan “politik”. Misalnya dalam aksi menuntut upah
layak, penghapusan sistem kontrak dan outsoursing, jaminan sosial,
pendidikan dan kesehatan gratis dan sebagainya. Sebagaimana dijelaskan
diatas,dalam aksi perjuangan semacam ini, klas buruh melihat bagaimana
pemerintah, parlemen (DPR/DPRD), dan partai politik yang ada terlihat
berpihak kepada klas pemilik modal/pengusaha dibandingkan kepentingan
klas buruh. Oleh karenanya, sebenarnya dalam perjuangan buruh yang luas
(bukan perjuangan di tingkat perusahaan) yang dilakukan oleh gerakan
serikat buruh, juga menghasilkan “BENIH-BENIH” kesadaran politik dan
BENIH-BENIH kesadaran perlawanan terhadap sistem ekonomi kapitalsime.
Tetapi BENIH tetaplah BENIH yang perlu dirawat, dijaga dan ditumbuhkan
menjadi buah. Mengembangkan “Benih-Benih Kesadaran Politik” ini tidak
bisa hanya dilakukan oleh gerakan serikat buruh sendiri, melainkan butuh
sebuah partai politik klas. Sederhananya, serikat buruh adalah sekolah
awal bagi perjuangan massa klas buruh untuk bisa mengerti mengapa
perjuangan politik dan membangun sebuah partai politik klas harus
dilakukan.
Perjuangan untuk merebut kekuasaan negara dan menghapuskan penindasan
sistem ekonomi, merupakan sebuah perjuangan yang tidak lagi sekedar
menuntut atau sekedar meminta belas kasih penguasa dan pengusaha
melainkan mengambil hak kekuasaan rakyat (klas buruh dan klas tertindas
lainnya) dari tangan klas bermilik saat ini (kelas pemodal/pengusaha).
Perjuangan yang memiliki cita-cita demikian, disebut sebagai sebuah
perjuangan politik.
Untuk membangun sebuah perjuangan politik, dengan cita-cita
mengangkat klas buruh dan klas tertindas lainnya menjadi penguasa
(secara politik dan ekonomi berikutnya – menguasai negara – menjadi
pemerintah), tidak cukup hanya menggunakan organisasi serikat buruh.
Dibutuhkan bentuk organisasi lain diluar serikat buruh yaitu yang biasa
dikenal sebagai partai politik klas. Perjuangan politik adalah bentuk
perjuangan tertinggi dari perjuangan klas.
BY ADMN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar