Minggu, 22 Februari 2015

"Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Desak Perusahaan Jepang Naikkan Gaji Karyawan "


Jakarta, KSPI – Dalam beberapa pekan terakhir,Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kerap mendesak, memaksa dan bahkan mengancam seluruh perusahaan Jepang untuk menaikkan gaji karyawannya.
Dilaporkan CNN, upaya Abe untuk melobi sejumlah perusahaan bahkan sampai ke undangan bermain golf. Abe memang dikenal kerap mengundang sejumlah raksasa bisnis Jepang bermain golf, namun kali ini untuk membahas kenaikan gaji.
Para pakar menilai upaya ini dilakukan Abe karena keberhasilan rencana kebangkitan ekonomi yang diusungnya, atau yang biasa disebut Abenomics, sangat bergantung kepada kenaikan gaji karyawan.
Pekan lalu, Abe mengangkat masalah ini di hadapan publik Jepang. “Kenaikan upah diperlukan untuk menyebarkan semangat pemulihan ekonomi untuk semua orang di seluruh negeri,” kata Abe pekan lalu, dikutip dari CNN.
Abenomics terdiri dari kampanye besar-besaran terhadap pembelian obligasi, reformasi struktural dan stimulus dari pemerintah pusat.
Kebijakan yang dinilai ambisius ini terbukti telah membantu mengakhiri deflasi, meningkatkan pendapatan perusahaan dan melambungkan harga saham sejumlah perusahaan.
Namun pemerintah perlu bantuan pelaku usaha untuk memberikan keuntungan lebih kepada para pekerjanya. Hal ini bertujuan agar para pekerja mempunyai lebih banyak uang, dan akibatnya akan lebih banyak berbelanja, sehingga menciptakan geliat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Program ini hanya akan berhasil setelah terjadi peningkatan upah sehingga konsumen akan benar-benar merasakan pemulihan ekonomi,” kata Takuji Aida, ekonom dari lembaga Societe Generale.
Dengan meningkatnya harga di Jepang, bisa dipastikan para pekerja akan melakukan tawar-menawar dengan manajemen perusahaan. Teori tersebut akan diuji ketika kelompok buruh melakukan negosiasi dengan beberapa produsen besar Jepang soal kenaikan gaji.
Pembicaraan tahunan antara buruh dan perusahaan, atau yang dikenal dengan sebutan Shunto, diharapkan dapat membantu mengatur pengaruh kenaikan upah terhadap situasi ekonomi. Pada pembicaraan tahun ini, kelompok buruh dilaporkan meminta kenaikan gaji besar 2 persen, atau dalam beberapa kasus, bahkan mencapai 4 persen.
Kenaikan upah yang cukup besar akan membantu mengurangi beban Bank of Japan, yang telah berusaha untuk meningkatkan inflasi hingga 2 persen. Upaya tersebut dilumpuhkan oleh harga minyak global yang terjun bebas secara drastis belakangan ini.

 post by : http://www.kspi.or.id/perdana-menteri-jepang-shinzo-abe-desak-perusahaan-jepang-naikkan-gaji-karyawan.html

sumber : http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150218155816-113-33181/pm-abe-desak-perusahaan-jepang-naikkan-gaji-karyawan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar