Minggu, 20 September 2015

Obon TABRONI calon bupati Bekasi 2017 INDEPENDEN untuk BEKASI BISA BAIK BENAR

MEA 2015 menjadi momok besar bagi buruh indonesia.bukan karena pekerja asing dilarang di indonesia,akan tetapi...
Kesiapan dan persiapan yg belum siap, baik dari sisi pemerintahan maupun dari sisi aturan dan regulasinya sendiri.

Dari segi pemerintah sendiri perlu mengkaji manfaat dan dampak negatif yg akan timbul nanti,baik dari segi kinerja maupun segi sosial...

Dinegeri ini masih banyak pengangguran dan butuh support pemerintah untuk mendapatkan hak sebagai warga negara, salah satunya adalah mendapatkan pekerjaan,karena sudah menjadi amanah undang-undang.

Tidak lucu,jikalau pekerja asing harus merajai dunia industri diindonesia,padahal disana-sini masih banyak pengangguran....

Upah yg tdk sesuai dgn keadaan ekonomi sekarang ini,juga menjadi momok pekerja sendiri...

Disalah satu kota dibanten,pekerja tionghoa sekelas operator buruh pabrik digaji 3 kali lipat dari pada pekerja lokal,padahal skill dan kopetensinya masih diragukan.

Ini yg masih mengganjal....
Padahal pekerja indonesia melalui serikat buruh,hanya minta upah layak.
Tidak lebih dari gaji operator dari pekerja china tersebut yg skill masih diragukan.

Ini baru masalah ekonomi...

Belum lagi masalah sosial.
Banyak sekali,pekerja china masih gagap dalam berbahasa,bahkan tdk bisa sama sekali bahasa indonesia.
Padahal,jikalau TKI dan TKW yg mau dikirim ke luar negri,harus bisa bahasa negara yg dituju,ada semacam training khusus yg harus warga indonesia bisa mempelajarinya.ITupun harus seleksi,dan sekelas pekerja rumah tangga,blm lagi pekerja operator profesional dipabrik-pabrik luar negeri.
Kenapa aturan tersebut tdk berlaku saat pekerja asing masuk indonesia.

Apakah tujuan pemerintah sudah ada keterikatan khusus untuk chinanisasi dinegeri ini,dengan cukong china.

Apakah tujuan mereka membuat negara anakan china seperti diSingapore dan negara2 lain,sampai ke perlemen.

Disisi lain,kelompok china daratan,akan membentuk sebuah clan atau genk yg bisa memicu kerusuhan...karena perbedaan Ras yg sangat jauh.

Saatnya pekerja industri diindonesia merajai ditanah yg subur ini...
Karena tuan rumah adalah pribumi,
Bukan makhluk asing yg bisa bikin kacau negara karena perbedaan trust.

Itulah mengapa buruh indonesia harus turun ke ranah pemerintahan,untuk mengatur regulasi yg berpihak kepada rakyat,terutama pribumi.
Bukan kita menolak warga asing,tapi benahi dulu warga pribumi,terutama warga bekasi supaya bisa baik dan benar,
Tdk terlibat partai politik manapun tapi INDEPENDENT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar